PENGARUH
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI KACANG HIJAU TERHADAP CAHAYA
Kelompok :
2
Disusun
Oleh :
Ø Muhammad
Aqli
Ø Hayyu
Wardani
Ø Nadia
Inayah
Ø Noorkhaliza
Ø Paridah
Ø Selvia
Gardena R.P
Kelas : XI
IPA 2
Guru
Pembimbing : Nurul Dwiyanti, S.Pd
KEMENTERIAN
AGAMA HSS
MADRASAH
ALIYAH NEGERI 2 KANDANGAN
TAHUN
AJARAN 2015/2016
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami
ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan dan
kemudahan kepada kami untuk dapat mengerjakan tugas mata pelajaran BAHASA
INDONESIA yang berjudul MAKALAH PENGARUH PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI
KACANG HIJAU TERHADAP CAHAYA.
Makalah ini dibuat untuk mengetahui
dan membedakan pertumbuhan dan perkembangan pada biji kacang hijau melalui
hasil penelitian yang telah dilakukan.
Makalah ini kami susun tidak mudah
seperti membalik telapak tangan banyak tantangan yang kami temukan. Namun
dengan usaha, kemauan, kerja keras dan atas kehendak-NYA kam dapat
menyelesaikan makalah ini.
Semoga dengan adanya makalah ini dapat
memberikan banyak informasi, pengetahuan dan wawasan yang lebih luas kepada
kita semua, kami tahu bahwa makalah ini mempunyai kelebihan dan kekurangan maka
dari itu kami mohon kritik dan saran yang membangun. Terima kasih …..
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang…………………............…………………………………….………..1
B. Tujuan
Penelitian...........................................................................................1
C. Manfaat Penelitian........................................................................................1
D. Rumusan
Masalah..........................................................................................2
E. Hepotisis .......................................................................................................2
BAB 2 TELAAH PERPUSTAKAAN
A. Pengertian Pertumbuhan Dan
Perkembangan..............................................3
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Dan Perkembangan…….3
BAB 3 METODE PENELITIAN
A. Alat Dan Bahan Untuk
Penelitian…………………………………….……..…….5
B. Waktu Dan Tempat
Penelitian………………………………………….……..……5
C. Cara Kerja
Penelitian………………………………………………….……….….....5
BAB 4 PEMBAHASAN HASIL
PENELITIAN
A. Tabel Data Hasil Penelitian………………………………………….…………..….6
B. Pembahasan…………………………………………………………….…………...…..6
BAB 5 KESIMPULAN
A. Kesimpulan……………………………………………………………………...……….7
B. Saran………………………………………………………………………………………7
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….……….8
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………………………….………9
RIWAYAT HIDUP………………………………………………………………………...……..11
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ciri
sebuah makhluk hidup salah satunya adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan
dan perkembangan mempunyai pengertian yang berbeda. Namun, proses pertumbuhan
dan perkembangan berlangsung secara beriringan dan saling berkaitan.
Sinar
matahari memang berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan. Namun, efek lain dari
sinar matahari ini adalah menekan pertumbuhan sel tumbuhan. Hal ini menyebabkan
tumbuhan yang diterpa cahaya matahari akan lebih pendek dari pada tumbuhan yang
tumbuh di tempat gelap. Peristiwa ini disebut dengan Etiolasi. Dampak
tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat melakukan proses
fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk menghasilkan
karbohidrat yang berperan penting dalam pembentukan klorofil. Karena
karbohidrat tidak terbentuk, daun pun tanpa klorofil sehingga daun tidak
berwarna hijau, melainkan kuning pucat.
Kondisi gelap juga memacu produksi hormon
auksin. Auksin adalah hormon tumbuh yang banyak ditemukan di sel-sel meristem,
seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena itu, tanaman akan lebih cepat
tumbuh. Prodoksi auksin akan terhambat pada tanaman yang sering terkena sinar
matahari.
Itulah sebabnya, pertumbuhan tanaman
etiolasi selalu lebih cepat, tapi batang tidak tegar karena mengandung banyak
air. Akibat tidak ada sinar matahari maka organ perbanyakan pada tanaman
lama-lama mengkerut lalu mati karena tidak mendapat sumber makanan.
Untuk mengetahui ada atau tidaknya
pengaruh cahaya pada pertumbuhan itulah dilakukan percobaan, yaitu dengan
memberi perlakuan variasi cahaya matahari yang berbeda pada tanaman kacang
hijau.
B. TUJUAN PENELIAN
Untuk membandingkan pertumbuhan batang kacang
hijau di dua tempat berbeda (tempat terang dan tepat gelap).
C. MANFAAT PENELITIAN
Mengetahui
efek dari sinar matahari terhadap pertumbuhan tanaman, baik efek positif maupun
negatif.
D. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana
kecepatan pertumbuhan batang kacang hijau pada tempat yang berbeda intensitas
cahayanya ?
E. HIPOTESIS
Setelah
melakukan penelitian tentang pertumbuhan batang kacau hijau, ternyata
pencahayaan sangat mempengaruhi pertumbuhan batang kacang hijau. Pada tempat
yang terang pertumbuhan batang kacang hijau cendurung mengalami perlambatan
dibandingkan pada tempat yang gelap.
BAB II
TELAAH
KEPUSTAKAAN
A. PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Pertumbuhan
adalah proses perubahan biologis yang terjadi di dalam organisme yang merupakan
pertambahan ukuran (volume, masa dan tinggi) yang bersifat irreversiabel (tidak
dapat kembali ke keadaan semula) dab bersifat kuantitatif.
Perkembangan
adalah proses menuju kedewasaan dan bersifat kualitatif. Semakin dewasa organ
yang dimiliki semakin lengkap. Terbentu
knya
organ reproduksi merupakan salah satu indikator terjadi perkembangan pada
tumbuhan.
Pertumbuhan
dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan biji. Kemudian,
kecambah berkembang menjadi tumbuhan kecil sempurna, yang kemudian tumbuh
membesar. Setelah mencapai masa tertentu tumbuhan akan berbunga dan
menghasilkan biji kembali. Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh
beberapa faktor eksternal dan internal, salah satu faktor eksternal adalah
cahaya. Tumbuhan memerlukan cahaya. Banyaknya cahaya yang diperlukan tidak
selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat
menguraikan auksin (suatu hormone pertumbuhan). Pertumbuhan yang cepat
di tempat gelap disebut etiolasi.
No.
|
Pertumbuhan
|
Perkembangan
|
1.
|
Dapat diukur
|
Tidak dapat diukur
|
2.
|
Bersifat kuantitatif
|
Bersifat kualitatif
|
3.
|
Diawali dimasa awal
|
Disetiap fase kehidapan
|
4.
|
Memiliki batasan usia
|
Tidak terbatasi oleh usia
|
B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
ü FAKTOR EKSTERNAL :
·
SUHU
Keberadaan
suhu erat hubungannya dengan kerja enzim. Jika suhu terlalu tinggi atau terlalu
rendah, enzim akan rusak.
·
MAKANAN
Makanan
merupakan sumber energi dan sumber materi untuk mensintesis berbagai komponen
sel. Nutrien yang dibutuhkan tumbuhan bukan hanya karbon dioksida dan air,
tetapi juga unsur-unsur lainnya.
·
AIR
Air
berfungsi antara lain untuk fotosentesis, menjaga kelembapan, dan membantu
perkecambahan biji. Tanpa air, reaksi kimia dalam sel tidak dapat berlangsung
sehingga mengakibatkan tumbuhan mati.
·
CAHAYA
Tumbuhan
membutuhkan cahaya. Banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalu sama pada
setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya
dapat menguraikan auksin (suatu hormon pertumbuhan).
·
KELEMBAPAN
Pengaruh
kelembapan udara berbeda-beda terhadap berbagai pertumbuhan. Tanah dan udara
yang lembap berpengaruh baik bagi pertumbuhan.
·
UNSUR HARA
Perumbuhan
juga dipengaruhi oleh unsur hara, misalnya nitrogen, fosfor, kalium, sulfur,
kalsium, magnesium, besi, boron, mangan, tembaga, seng, molibdenum, klorin, dan
nikel.
ü FAKTOR INTERNAL :
·
HORMON
Hormon adalah substansi
kimia yang sangat aktif dan tersusun atas senyawa protein. Hormon tumbuhan yang
mempengaruhi proses pertumbuhan antara lain, auksin, giberelin, sitokinin,
kalin (rizokalin, kaulokalin, filokalin, antokalin), gas etilen, asam absisat,
dan frolegin.
·
GEN
Gen merupakan sifat yang
tidak tampak dari luar, terdapat di dalam setiap kromosom yang ada didalam inti
sel.
BAB III
METODE
PENELITIAN
A. ALAT DAN BAHAN UNTUK PENELITIAN
1. 2 buah gelas air mineral.
2. Kardus, mistar dan alat tulis.
3. 14 biji kacang hijau.
4. Air secukupnya.
5. Tisu sebagai media tanam.
B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
o
WAKTU : 03 April
2016 sd 09 April 2016
o
TEMPAT : Rumah
Paridah
C. CARA KERJA PENELITIAN
1. Pilihlah biji kacang hijau yang ingin di tanam.
2. Memberi lubang di bagian bawah gelas serta memberi tanda/label
pada setiap gelas.
3. Menanam kacang hijau digelas yang telah di isi tisu terlebih
dahulu.
4. Meletakkan gelas tersebut diberbagai tempat yang sudah
ditentukan yaitu di dalam kotak dan di tempat terbuka.
5. Menyiram dan mengukur kacang hijau tersebut setiap hari.
6. Membuat kesimpulan tentang kecepatan tumbuh kembang kecambah
pada tempat yang berbeda intensitas cahanya.
BAB IV
PEMBAHASAN
HASIL PENELITIAN
A. TABEL DATA HASIL PENELITIAN
Panjang
kecambah pada (hari dan tanggal)
|
Terang
|
Gelap
|
Minggu, 03
April 2016
|
2,4
cm
|
2,2
cm
|
Senin, 04
April 2016
|
2,8
cm
|
3,0
cm
|
Selasa, 05
April 2016
|
3,6
cm
|
5,3
cm
|
Rabu, 06 April
2016
|
4,7
cm
|
10
cm
|
Kamis, 07
April 2016
|
5
cm
|
13
cm
|
Jum’at, 08
April 2016
|
5,2
cm
|
14
cm
|
Sabtu, 09
April 2016
|
6
cm
|
15
cm
|
B. PEMBAHASAN
Berdasarkan
penelitian yang di lakukan telah menunjukkan bahwa bahwa terdapat perbedaan
perkecambahan di tempat yang memiliki intensitas cahaya yang terang dan gelap.
Hal ini menunjukkan bahwa gelap atau terangnya suatu tempat dapat mempengarui
perkecambahan kacang hijau.
Berdasarkan
tabel diatas tentang perkembangan biji kacang hijau, tampak bahwa perkembangan
paling cepat adalah perkembangan kacang hijau pada tempat tempat yang gelap.
Pada hari pertama penelitian, dimasing-masing tempat menunjukkan bahwa biji
kacang hijau belum menunjukkan perkembangan sama sekali. Selain itu, pengaruh
zat auksin yang terdapat pada tumbuhan sangat mempengaruhi perkecambahan pada
biji kacang hijau. Zat auksin pada tumbuhan berfungsi untuk pertumbuhan bagi
tanaman dan menjadi penghambat pertumbuhan tanaman jika terkena cahaya
matahari. Sehingga dapat dikatakan bahwa pertumbuhan tanaman di tempat gelap
lebih panjang dari pada di tempat terang karena zat auksin pada tempat gelap
tidak terganggu fungsinya. Atau dapat dikatakan bahwa zat auksin tidak dapat
bekerja secara maksimal jika terkena cahaya matahari, dan sebaliknya zat auksin
dapat bekerja secara maksimal jika pada tempat yang cenderung lebih gelap.
Tanaman
yang ditanam di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat/tinggi dari pada yang
ditempat terang. Hal ini disebabkan karena pengaruh auksin (hormon tumbuhan
yang mengatur pertumbuhan sel di meristem ujung) yang terdapat pada pucuk akan
terurai jika terkena cahaya matahari matahari. Namun, tumbuhan di tempat gelap
akan tampak kuning, pucat, kurus, daunnya tidak berkembang, dan lama-lama akan
mati setelah cadangan makanannya habis. Ini karena cahaya juga merangsang
pembentukan klorofil, tumbuhan ditempat gelap tidak dapat membuat klorofil dan
akhirnya tidak dapat membuat makanannya sendiri (fotosintesis).
BAB V
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Tumbuhan
dalam hal percobaan kali ini adalah kacang hijau yang di daerah gelap tumbuh
lebih optimal dan cepat karena peristiwa etiolasi dan tidak terurainya hormon
auksin, sehingga akan terus memacu pertumbuhan batang kacang hijau. Meskipun
tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih tinggi, tetapi dengan kondisi fisik
tanaman yang kurang baik, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan
daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun terlihat pucat
Tanaman
kacang hijau yang diletakkan ditempat terang tumbuh lebih pendek karena hormon
auksin ini akan terurai dan terhambat karena terkena cahaya dan rusak sehingga
laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman kacang
hijau ini tumbuh lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat,
subur, batang terlehat gemuk, daun terlehat segar dan berwarna hijau serta
memiliki cukup klorofil.
B. SARAN
·
Dalam melakukan
suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang sekitarnya tidak
ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan, sehingga percobaan
akan aman dan berhasil.
·
Dalam mengukur
tunggi kecambah, harus dilakukan teliti.
·
Dalam melakukan
percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan ditanam dan
memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti
sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT
HIDUP
Nama : Muhammad Aqli
TTL : Kandangan,
21 April 1998
Alamat : Desa Bariang
Hobby : Membaca
Nama : Hayyu wardani
TTL : Banjarmasin, 09 Desember 1998
Alamat : Baluti
Hobby : Membaca
Nama : Nadia Inayah
TTL : Barabai, 11 Juni 1998
Alamat : Baluti
Hobby : Membaca
Nama : Noorkhaliza
TTL : Garunggang, 16 Maret 1999
Alamat : Garunggang
Hobby : Membaca
Nama : Paridah
TTL : Balanti, 03 September 1999
Alamat : Balanti
Hobby : Membaca
Nama : Selvia Gardena R.P
TTL : Kandangan, 07 Maret 1999
Alamat : Tibung Dalam
Hobby : Menggambar
Demikian yang dapat saya
sampaikan, terima kasih atas yang sudah bersedia mengunjungi blog saya. Mohon
maaf kalau ada kesalahan kata dan tolong dimaklumi. Semoga ini bermanfaat bagi
semuanya, Mohon kritik dan sarannya. Wassalam…
1 komentar:
daftar pustaka mana...?
Posting Komentar