Senin, 02 Mei 2016

Contoh makalah pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau terhadap cahaya

Diposting oleh Noorkhaliza di 20.15


PENGARUH PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI KACANG HIJAU TERHADAP CAHAYA


Kelompok : 2

Disusun Oleh :
Ø Muhammad Aqli
Ø Hayyu Wardani
Ø Nadia Inayah
Ø Noorkhaliza
Ø Paridah
Ø Selvia Gardena R.P

Kelas : XI IPA 2
Guru Pembimbing : Nurul Dwiyanti, S.Pd

KEMENTERIAN AGAMA HSS
MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KANDANGAN
TAHUN AJARAN 2015/2016



KATA PENGANTAR

          Alhamdulillah, puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan dan kemudahan kepada kami untuk dapat mengerjakan tugas mata pelajaran BAHASA INDONESIA yang berjudul MAKALAH PENGARUH PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI KACANG HIJAU TERHADAP CAHAYA.
          Makalah ini dibuat untuk mengetahui dan membedakan pertumbuhan dan perkembangan pada biji kacang hijau melalui hasil penelitian yang telah dilakukan.
          Makalah ini kami susun tidak mudah seperti membalik telapak tangan banyak tantangan yang kami temukan. Namun dengan usaha, kemauan, kerja keras dan atas kehendak-NYA kam dapat menyelesaikan makalah ini.
          Semoga dengan adanya makalah ini dapat memberikan banyak informasi, pengetahuan dan wawasan yang lebih luas kepada kita semua, kami tahu bahwa makalah ini mempunyai kelebihan dan kekurangan maka dari itu kami mohon kritik dan saran yang membangun. Terima kasih …..




DAFTAR ISI

BAB 1  PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang…………………............…………………………………….………..1
B.   Tujuan Penelitian...........................................................................................1
C.  Manfaat Penelitian........................................................................................1
D.  Rumusan Masalah..........................................................................................2
E.   Hepotisis .......................................................................................................2
BAB 2  TELAAH PERPUSTAKAAN
A.  Pengertian Pertumbuhan Dan Perkembangan..............................................3
B.   Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan…….3
BAB 3  METODE PENELITIAN
A.  Alat Dan Bahan Untuk Penelitian…………………………………….……..…….5
B.   Waktu Dan Tempat Penelitian………………………………………….……..……5
C.  Cara Kerja Penelitian………………………………………………….……….….....5
 BAB 4  PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A.  Tabel Data Hasil Penelitian………………………………………….…………..….6
B.   Pembahasan…………………………………………………………….…………...…..6
BAB 5  KESIMPULAN
A.  Kesimpulan……………………………………………………………………...……….7
B.   Saran………………………………………………………………………………………7


DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….……….8
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………………………….………9
RIWAYAT HIDUP………………………………………………………………………...……..11

BAB I
PENDAHULUAN

A.   LATAR BELAKANG
      Ciri sebuah makhluk hidup salah satunya adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai pengertian yang berbeda. Namun, proses pertumbuhan dan perkembangan berlangsung secara beriringan dan saling berkaitan.
      Sinar matahari memang berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan. Namun, efek lain dari sinar matahari ini adalah menekan pertumbuhan sel tumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang diterpa cahaya matahari akan lebih pendek dari pada tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap. Peristiwa ini disebut dengan Etiolasi. Dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat melakukan proses fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk menghasilkan karbohidrat yang berperan penting dalam pembentukan klorofil. Karena karbohidrat tidak terbentuk, daun pun tanpa klorofil sehingga daun tidak berwarna hijau, melainkan kuning pucat.
      Kondisi gelap juga memacu produksi hormon auksin. Auksin adalah hormon tumbuh yang banyak ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena itu, tanaman akan lebih cepat tumbuh. Prodoksi auksin akan terhambat pada tanaman yang sering terkena sinar matahari.
      Itulah sebabnya, pertumbuhan tanaman etiolasi selalu lebih cepat, tapi batang tidak tegar karena mengandung banyak air. Akibat tidak ada sinar matahari maka organ perbanyakan pada tanaman lama-lama mengkerut lalu mati karena tidak mendapat sumber makanan.
      Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh cahaya pada pertumbuhan itulah dilakukan percobaan, yaitu dengan memberi perlakuan variasi cahaya matahari yang berbeda pada tanaman kacang hijau.
B.    TUJUAN PENELIAN
 Untuk membandingkan pertumbuhan batang kacang hijau di dua tempat berbeda (tempat terang dan tepat gelap).
C.   MANFAAT PENELITIAN
Mengetahui efek dari sinar matahari terhadap pertumbuhan tanaman, baik efek positif maupun negatif.
D.   RUMUSAN MASALAH
Bagaimana kecepatan pertumbuhan batang kacang hijau pada tempat yang berbeda intensitas cahayanya ?
E.    HIPOTESIS
Setelah melakukan penelitian tentang pertumbuhan batang kacau hijau, ternyata pencahayaan sangat mempengaruhi pertumbuhan batang kacang hijau. Pada tempat yang terang pertumbuhan batang kacang hijau cendurung mengalami perlambatan dibandingkan pada tempat yang gelap.



BAB II
TELAAH KEPUSTAKAAN

A.   PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Pertumbuhan adalah proses perubahan biologis yang terjadi di dalam organisme yang merupakan pertambahan ukuran (volume, masa dan tinggi) yang bersifat irreversiabel (tidak dapat kembali ke keadaan semula) dab bersifat kuantitatif.
Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan dan bersifat kualitatif. Semakin dewasa organ yang dimiliki semakin lengkap. Terbentu
knya organ reproduksi merupakan salah satu indikator terjadi perkembangan pada tumbuhan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan biji. Kemudian, kecambah berkembang menjadi tumbuhan kecil sempurna, yang kemudian tumbuh membesar. Setelah mencapai masa tertentu tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji kembali. Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal dan internal, salah satu faktor eksternal adalah cahaya. Tumbuhan memerlukan cahaya. Banyaknya cahaya yang diperlukan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya menghambat  pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu hormone pertumbuhan). Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi.
No.
Pertumbuhan
Perkembangan
1.
Dapat diukur
Tidak dapat diukur
2.
Bersifat kuantitatif
Bersifat kualitatif
3.
Diawali dimasa awal
Disetiap fase kehidapan
4.
Memiliki batasan usia
Tidak terbatasi oleh usia

B.    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

ü  FAKTOR EKSTERNAL :
·         SUHU
Keberadaan suhu erat hubungannya dengan kerja enzim. Jika suhu terlalu tinggi atau terlalu rendah, enzim akan rusak.
·         MAKANAN
Makanan merupakan sumber energi dan sumber materi untuk mensintesis berbagai komponen sel. Nutrien yang dibutuhkan tumbuhan bukan hanya karbon dioksida dan air, tetapi juga unsur-unsur lainnya.
·         AIR
Air berfungsi antara lain untuk fotosentesis, menjaga kelembapan, dan membantu perkecambahan biji. Tanpa air, reaksi kimia dalam sel tidak dapat berlangsung sehingga mengakibatkan tumbuhan mati.
·         CAHAYA
Tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu hormon pertumbuhan).
·         KELEMBAPAN
Pengaruh kelembapan udara berbeda-beda terhadap berbagai pertumbuhan. Tanah dan udara yang lembap berpengaruh baik bagi pertumbuhan.
·         UNSUR HARA
Perumbuhan juga dipengaruhi oleh unsur hara, misalnya nitrogen, fosfor, kalium, sulfur, kalsium, magnesium, besi, boron, mangan, tembaga, seng, molibdenum, klorin, dan nikel.

ü  FAKTOR INTERNAL :
·         HORMON
Hormon adalah substansi kimia yang sangat aktif dan tersusun atas senyawa protein. Hormon tumbuhan yang mempengaruhi proses pertumbuhan antara lain, auksin, giberelin, sitokinin, kalin (rizokalin, kaulokalin, filokalin, antokalin), gas etilen, asam absisat, dan frolegin.
·         GEN
Gen merupakan sifat yang tidak tampak dari luar, terdapat di dalam setiap kromosom yang ada didalam inti sel.


BAB III
METODE PENELITIAN

A.   ALAT DAN BAHAN UNTUK PENELITIAN
1.     2 buah gelas air mineral.
2.     Kardus, mistar dan alat tulis.
3.     14 biji kacang hijau.
4.     Air secukupnya.
5.     Tisu sebagai media tanam.

B.    WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
o    WAKTU : 03 April 2016 sd 09 April 2016
o    TEMPAT : Rumah Paridah

C.   CARA KERJA PENELITIAN
1.     Pilihlah biji kacang hijau yang ingin di tanam.
2.     Memberi lubang di bagian bawah gelas serta memberi tanda/label pada setiap gelas.
3.     Menanam kacang hijau digelas yang telah di isi tisu terlebih dahulu.
4.     Meletakkan gelas tersebut diberbagai tempat yang sudah ditentukan yaitu di dalam kotak dan di tempat terbuka.
5.     Menyiram dan mengukur kacang hijau tersebut setiap hari.
6.     Membuat kesimpulan tentang kecepatan tumbuh kembang kecambah pada tempat yang berbeda intensitas cahanya.


BAB IV
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A.   TABEL DATA HASIL PENELITIAN
Panjang kecambah pada (hari dan tanggal)
Terang
Gelap
Minggu, 03 April 2016
2,4 cm
2,2 cm
Senin, 04 April 2016
2,8 cm
3,0 cm
Selasa, 05 April 2016
3,6 cm
5,3 cm
Rabu, 06 April 2016
4,7 cm
10 cm
Kamis, 07 April 2016
5 cm
13 cm
Jum’at, 08 April 2016
5,2 cm
14 cm
Sabtu, 09 April 2016
6 cm
15 cm

B.    PEMBAHASAN
Berdasarkan penelitian yang di lakukan telah menunjukkan bahwa bahwa terdapat perbedaan perkecambahan di tempat yang memiliki intensitas cahaya yang terang dan gelap. Hal ini menunjukkan bahwa gelap atau terangnya suatu tempat dapat mempengarui perkecambahan kacang hijau.
Berdasarkan tabel diatas tentang perkembangan biji kacang hijau, tampak bahwa perkembangan paling cepat adalah perkembangan kacang hijau pada tempat tempat yang gelap. Pada hari pertama penelitian, dimasing-masing tempat menunjukkan bahwa biji kacang hijau belum menunjukkan perkembangan sama sekali. Selain itu, pengaruh zat auksin yang terdapat pada tumbuhan sangat mempengaruhi perkecambahan pada biji kacang hijau. Zat auksin pada tumbuhan berfungsi untuk pertumbuhan bagi tanaman dan menjadi penghambat pertumbuhan tanaman jika terkena cahaya matahari. Sehingga dapat dikatakan bahwa pertumbuhan tanaman di tempat gelap lebih panjang dari pada di tempat terang karena zat auksin pada tempat gelap tidak terganggu fungsinya. Atau dapat dikatakan bahwa zat auksin tidak dapat bekerja secara maksimal jika terkena cahaya matahari, dan sebaliknya zat auksin dapat bekerja secara maksimal jika pada tempat yang cenderung lebih gelap.
Tanaman yang ditanam di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat/tinggi dari pada yang ditempat terang. Hal ini disebabkan karena pengaruh auksin (hormon tumbuhan yang mengatur pertumbuhan sel di meristem ujung) yang terdapat pada pucuk akan terurai jika terkena cahaya matahari matahari. Namun, tumbuhan di tempat gelap akan tampak kuning, pucat, kurus, daunnya tidak berkembang, dan lama-lama akan mati setelah cadangan makanannya habis. Ini karena cahaya juga merangsang pembentukan klorofil, tumbuhan ditempat gelap tidak dapat membuat klorofil dan akhirnya tidak dapat membuat makanannya sendiri (fotosintesis).


BAB V
KESIMPULAN

A.   KESIMPULAN
Tumbuhan dalam hal percobaan kali ini adalah kacang hijau yang di daerah gelap tumbuh lebih optimal dan cepat karena peristiwa etiolasi dan tidak terurainya hormon auksin, sehingga akan terus memacu pertumbuhan batang kacang hijau. Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih tinggi, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang baik, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun terlihat pucat
Tanaman kacang hijau yang diletakkan ditempat terang tumbuh lebih pendek karena hormon auksin ini akan terurai dan terhambat karena terkena cahaya dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlehat gemuk, daun terlehat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.
B.    SARAN
·         Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang sekitarnya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan, sehingga percobaan akan aman dan berhasil.
·         Dalam mengukur tunggi kecambah, harus dilakukan teliti.
·         Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.





LAMPIRAN-LAMPIRAN

               











RIWAYAT HIDUP

Nama : Muhammad Aqli
       TTL : Kandangan, 21 April 1998
Alamat : Desa Bariang
Hobby : Membaca


Nama : Hayyu wardani
TTL : Banjarmasin, 09 Desember 1998
Alamat : Baluti
Hobby : Membaca



Nama : Nadia Inayah
TTL : Barabai, 11 Juni 1998
Alamat : Baluti
Hobby : Membaca



Nama : Noorkhaliza
TTL : Garunggang, 16 Maret 1999
Alamat : Garunggang
Hobby : Membaca
  
Nama : Paridah
TTL : Balanti, 03 September 1999
Alamat : Balanti
Hobby : Membaca



Nama : Selvia Gardena R.P
TTL : Kandangan, 07 Maret 1999
Alamat : Tibung Dalam
Hobby : Menggambar




               Demikian yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas yang sudah bersedia mengunjungi blog saya. Mohon maaf kalau ada kesalahan kata dan tolong dimaklumi. Semoga ini bermanfaat bagi semuanya, Mohon kritik dan sarannya. Wassalam






    

1 komentar:

Rul on 1 Agustus 2019 pukul 07.29 mengatakan...

daftar pustaka mana...?

Posting Komentar

 

IchaNurse Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos